Sebelumnya saya minta maaf karena hampir seminggu tidak posting. Dan di postingan ini saya akan menceritakan pengalaman saya sekitar seminggu yang lalu. Tapi bukan curhat. :p
Oke, langsung saja. Seminggu yang lalu entah siapa yang meng-invite saya ke Salah satu grup Facebook [Nama grup tidak perlu disebutkan].
Karena saya member baru disitu, saya hanya bisa menyimak setiap post yang ada. Dan saya melihat ada post yang kira-kira berbunyi begini :"wah, seneng banget hari ini. Gue nge-hack lima FP anti JKT48" . Dan saya lihat komentar komentar yang hampir sama:"wah, master memang hebat !" . Kok segitu gampangnya percaya. Saya pun mengomentari:"link fpnya mana bro ?" . Eh dia malah jawab:"Rahasia gan" . Saya pun menjawab lagi:"nggak ada link berarti HOAX !!!!"
Entah mungkin karena ajwaban saya yang terlalu kasar, atau TSnya yang tidak mampu memberikan bukti, saya ditendang keluar dari Grup tersebut. Untung ada teman saya yang sama-sama dari JKT48 Hacker ada di grup itu. Saya pun kembali dimasukkan. :p
Kali ini lebih berhati-hati. Dan saya melihat salah satu post yang [mungkin] agak melecehkan grup tersebut. Melihat komentar-komentar yang bernada mengancam akan meng-hack akun si TS yang membuat post tadi. Namun saya melihat salah satu komentar yang menurut saya SOK BIJAK :"Maafkan master2 disini" . Mata saya tertuju pada kata "master" . Wah, saya member paling bodoh dong. :v . Isinya master semua. Saya pun ikut berkomentar:"maaf, sini master hack facebook semua ya. Sorry saya member baru" . Eh ada yang jawab :"Kami bukan hanya master hack facebook, tapi kami disini juga belajar deface web" . Dafuq, lagi-lagi member yang satu ini dengan bangganya menyebut dirinya master. Saya pun memberi komentar lagi:"ajarin dong master" . Dia pun menerangkan panjang lebar yang intinya menggunakan bug tiga teman palsu. L.O.L !!! Itu bug 2010 bung ! Saya yang bukan master saja tau. Saya pun berkomentar:"Bukannya bug itu sudah ditutup ya?" . "iya. tapi masih bisa" . Saya pun merasa lebih baik mengalah terhadap master yang satu ini. Pernyataan yang bodoh ! Wong bug sudah ditutup kok ngaku masih bisa ! Berarti bug nya belum ditutup !
Karena tidak ada gunanya meneruskan topik hack facebook tadi [saya tau itu bocah cuma bacod doang. Menang teori], saya pun menanyakan tentang aksi hacking/deface web. "master bisa deface web?" . Dia jawab :"bisa". "aktif di Zone-H?" . Dia menjawab:"level saya masih di Zone-A" . Hah ? Yang katanya master tapi tidak tau Website Zone-H ? Itu bukan level cok ! Itu Web submit hasil deface ! . Tapi saya biarkan saja. Saya pun lanjut bertanya:" biasanya deface pake cara apa?" . Lama tidak dijawab dan setelah saya ulang pertanyaan saya baru dia menjawab:"saya menggunakan virus untuk melihat password target. Virus tersebut saya kirim ke komputer korban" . Wah, teknik baru nih. Hacker sekelas elite pun saya kira sulit mempraktekkan bacotan anak ini. Saya pun tidak ambil pusing. Memberi pertanyaan yang saya yakin membuat dia mengaku kalo sebenarnya dia tidak pernah melakukan aksi deface. "Nick deface ente apa bro?" . Butuh waktu setengah jam dan dia menjawab:"rahasia bro. Nick itu hanya untuk menjual nama" . WTF !! Ternyata dia belum ngaku juga. Hanya saya biarkan karena tidak ada gunanya juga menanggapi seorang LAMER yang INGIN DIANGGAP MASTER !
Namun sejak saat itu dia jadi jarang koar-koar di grup. Mungkin malu atau takut kebodohannya terungkap.
Intinya, lebih baik anda jujur. Jika ada yang menyebut anda master, bersyukurlah karena masih ada yang menghargai anda. Tapi jika anda tidak benar-benar tau jawablah:"maaf, saya bukan master". Dengan tetap merendah namun tidak pelit berbagi ilmu. Jika tidak bisa, katakan tidak bisa. Karena berbohong hanya akan membuat anda semakin malu !
NB : Kejadian ini terjadi seminggu yang lalu saat saya masih punya FB. Sebenarnya saya ingin pula memberi screenshoot agar lebih meyakinkan. Namun saat ini saya tidak punya FB lantaran FB saya direport massal oleh Admin Jiplakers hanya berselang dua jam setelah dia mencuri artikel saya.
Jumat, 19 April 2013
Ketika Seorang Lamer Ingin Dianggap Master
Posted by Erza Jullian
10.44, under suka-suka | No comments
0 komentar:
Posting Komentar