Tadi sempat baca berita dari salah satu FP bola di Facebook tentang berita ini. Jadi tersentuh hati saya untuk ikut membantu Nabuasa bertemu dengan idolanya, Irfan Bachdim.
Inilah berita yang saya dapat dari Facebook tersebut :
Nabuasa 9 tahun, tinggal di pedalaman Amanuban Timur - NTT, Kecintaannya pada Timnas Indonesia dan Irfan Bachdim tidak pernah luntur, jersey lusuh yang dia kenakan dibeli dari hasil mamanya menjual jagung, jarak rumah kepasar lokal 2 jam lamanya. Jalanan yang rusak dan akses informasi yang terbatas, tak membuat niatnya luntur mendukung Indonesia melalui sepakbola. Tak ada televisi di rumahnya, Nabuasa menumpang menonton tv di rumah tetangganya untuk menudukung Indonesia. Kini usia jersey yang dikenakannya hampir 1 tahun, Nabuasa tetap menjaganya, bukti kecintaanya pada negeri ini, pada INDONESIA. Penggemar Irfan Bachdim ini berharap suatu saat nanti ia dapat bertemu dengan sang Idola, Bachdim! mari support Nabuasa bertemu dengan Bachdim dengan hastag #nabuasa want to meet Bachdim. |
Begitulah pesan yang disampaikan pada akun Twitter @1000_guru, akun tersebut adalah gerakan untuk anak-anak perbatasan yang kurang mengenyam pendidikan karena kurangnya guru yang berkualitas
Saya sangat terharu karena ditengah keterbatasan fasilitas dan jauhnya tempat tinggal Nabuasa yg membatasi informasi, technologi & hiburan, sepak bola lah yang membuat Nabuasa yang masih polos itu mencintai INDONESIA. Apakah itu tidak berlebihan ? Saya tidak akan mengatakan "ya" . Biarlah sobat sendiri yang menentukan. Karena membicarakan hal tersebut sangat berbahaya karena banyak BSH yang sangat sensitif.
Tapi ini adalah sebuah rasa yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Ya, bocah yg masih polos ini mengungkapkan Cintanya pada Indonesia & Cintanya pada Irfan Bachdim yg merupakan salah satu Punggawa Timnas Indonesia. jadJadi menurut saya cinta kepada Indonesia bisa juga dimulai dengan cinta sepak bola khususnya khususnya TIMNAS yang nyata-nyata milik seluruh Rakyat Indonesia, mewakili & membawa nama Bangsa
Jadi tak usah dipertanyakan & di perdebatkan ketika gerakan koin untuk Timnas disambut semangat masyarakat yg Saya yakin dengan ikhlas dan tulus menyumbang utk Timnas Indonesia. Orang awam akan selalu berkata "PSSI Ngemis !". Namun melalui tulisan ini saya juga akan katakan bukan PSSI yg minta, bukan juga untuk menyentil PSSI, tapi dukungan ini semata karena rasa Cinta pada Indonesia & Timnasnya yang membutuhkan suport dana, dan pemerintah lewat kemenpora belum juga mengucurkan dananya, rasa prihatin ini yg membuat Masyarakat pecinta Timnas tergerak, Timnas akan berjuang dan kita membantu perjuangan mereka utk Tanah Air tercinta
Irfanpun menyambut dengan haru dan antusias, dia segera memberikan jersey Timnas no 10 yg ditanda tangani & khusus untuk Nabuasa, diserahkan langsung pada perwakilan @1000_guru, mudah-mudahan seusai kejuaraan AFF nanti Irfan bisa menemui Nabuasa di pedalaman NTT.
Ayo TIMNAS, bawa Indonesia juara, buat Indonesia bangga, tak terkecuali Nabuasa
Mari, beri dukungan kepada Nabuasa agar bisa bertemu denagn sang Idola, Irfan Bachdim. Caranya, ramaikan hashtag berikut di Twitter.
Hashtag Twitter :
#KitaDisiniKarenaKitaCintaTimnasIndonesia
#nabuasa want to meet Bachdim.
Sekian postingan kali ini, semoga kisah ini menginspirasi kita semua!
0 komentar:
Posting Komentar